Pada hari Senin, tanggal 14 Juli 2025, bertempat di Bumi Perkemahan (BPG) Suryabakti, telah dilaksanakan kegiatan “Melestarikan Budaya Desa Sidorejo” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini merupakan bentuk konkret dari upaya pelestarian budaya lokal sebagai warisan leluhur yang sakral dengan nilai-nilai kearifan lokal, spiritualitas, dan identitas sosial masyarakat desa.

Kegiatan ini didasari oleh semangat untuk mengenang dan menghormati para leluhur serta alam semesta. Masyarakat Desa Sidorejo melalui tradisi ini belajar untuk senantiasa bersyukur, menjaga harmoni antara manusia dengan alam, serta mempererat silaturahmi antarwarga. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai media edukasi nilai-nilai budaya dan spiritualitas kepada generasi muda.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB, dengan susunan kegiatan sebagai berikut:

1. Apel Pagi (08.00 – 09.00 WIB)
   Seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) Desa Sidorejo mengikuti apel pagi di Kantor Desa Sidorejo dengan arahan langsung dari Kepala Desa.

2. Napak Tilas (09.00 – 12.00 WIB)
   Kegiatan dilanjutkan dengan napak tilas ke makam dan petilasan sesepuh yang telah berjasa dalam membuka wilayah Desa Sidorejo, mencakup seluruh dusun yang ada.

3. Upacara Sakral (13.00 – 14.00 WIB)
   Upacara sakral menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial dan membangun solidaritas komunitas. Melalui ritual ini, masyarakat menumbuhkan rasa kebersamaan dan identitas kolektif yang memperkuat kohesi sosial.

4. Sedekah Gunung (14.00 – 15.00 WIB)
   Tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada alam dan kekuatan spiritual yang diyakini bersemayam di tempat tinggi. Masyarakat membawa hasil bumi dan sesaji sebagai simbol permohonan keselamatan dan keberkahan.

5. Larungan (15.00 – 16.00 WIB)
   Larungan merupakan puncak acara yang merefleksikan hubungan manusia dengan alam dan spiritualitas. Tradisi ini mengandung nilai-nilai kepercayaan, penghormatan, serta syukur atas berkah alam berupa pertanian dan kelangsungan hidup masyarakat.

Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Sidorejo menegaskan lima fungsi utama budaya, yaitu:

1. Sebagai identitas desa,
2. Pemersatu masyarakat,
3. Panduan kehidupan,
4. Pewaris nilai-nilai luhur,
5. Wadah ekspresi kreativitas masyarakat.

Kegiatan pelestarian budaya ini berjalan dengan lancar dan khidmat berkat kerja sama antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, pemuda desa, serta seluruh lapisan warga. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilestarikan dan dikembangkan agar budaya lokal tetap hidup dan relevan bagi generasi masa kini dan mendatang.